BELAJAR & FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“BELAJAR &
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR”
Nama : Nabila Zulfa
NIM : 1113016300002
Prodi : Pendidikan
fisika (semester 2A)
Setelah membaca materi ini
pembaca akan mampu memahami konsep dasar belajar serta mengaplikasikan dalam
proses belajar mengajar, dan mengetahu factor-faktor apa saja yang
mempengaruhinya.
Allah Berfirman:
(29) كِتَابٌ
أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو
الألْبَابِ
Artinya:
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Q.S Shaad: 38 ayat 29)
Belajar merupakkan sebuah proses yang dilakukan individu
untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk
perubahan tingkah laku yang relative permanen dan menetap disebabkan adanya
interaksi individu dengan lingkungan belajarnya. (Muhammad Irham: 2013, 116).
Proses belajar secara kasat mata tidak dapat diamati. Namun
demikian, terdapat beberapa indikator pada individu yang yang dikatakan telah
belajar. Menurut Nana Sudjana (2005:28), belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk, sepertiperubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap,
dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya
reaksinya, daya penerimaannya, dan aspek lain yang ada pada individu.
Pada dasarnya aktivitas belajar memiliki beberapa komponen
atau unsure yang selalu menyertainya. Menurut Sugiyono dan Hariyanto
(2011:126-127), komponen-komponen tersebut adalah:
1.
Tujuan belajar
Proses belajar selalu dimulai karena adanya tujuan-tujuan tertentu yang
hendak dicapai. Selain itu, proses belajar itu sendiri akan lebih efektif
apabila siswa mengerti tujuan dan manfaat dari materi pelajaran yang akan
dipelajari bersama.
2.
Materi Pelajaran
Tujuan belajar yang hendak dicapai akan mudah dicapai siswa apabila ada
sumber-sumber materi pelajaran. Artinya, ada bahan materi yang dipelajari yang
sudah tersusun dan siap dikembangkan.
3.
Kondisi Siswa
Kondisi siswa sebagai subjek belajar juga merupakan komponen penting,
namun demikian, tanpa mengesampingkan segenap potensi dan perbedaan individu, faktor-faktor
yang menjadi komponen dalam proses belajar sebagai berikut:
·
Kesiapan siswa artinya, agar proses belajar berhasil
maka siswa perlu memiliki kesiapan, baik fisik maupun psikis serta kematangan
untuk melakukan aktivitas-aktivitas belajar.
·
Kemampuan Interprestasi siswa artinya, siswa mampu
membuat hubungan-hubungan diantara kondisi belajar, materi belajar dengan
pengetahuan siswa, serta kemungkinan-kemungkinan tujuan yang akan dicapai dari
sebuah materi pelajaran.
·
Kemampuan respon siswa artinya, siswa secara aktif
melakukan aktivitas belajar, sesuai dengan instruksi yang diberikan, baik dalam
pengerjaan tugas-tugas, kerja kelompok, maupun aktivitas belajar lainnya.
·
Situasi Proses belajar artinya keberhasilan siswa juga
ditentukan oleh situasi dan kondisi ketika proses belajar dilaksanakan. Hal ini
tidak lepas dari kondisi fisik dan psikis siswa serta kondisi kelas yang
digunakan, proses penyampaian materi oleh guru, peralatan dan media yang
digunakan dan sebagainya.
·
Hasil Belajar sebagai konsekuensi artinya hasil
belajar siswa dalam bentuk nilai akan baik atau buruk. Hal ini merupakkan
sebuah konsekuensi belajar karena hasil belajar sangat tergantung pada proses
belajar itu sendiri.
·
Reaksi terhadap kegagalan artinya akan selalu ada
reaksi yang muncul terhadap hasil belajar yang telah diperoleh. Misalnya kegagalan
dapat menurunkan semangat dan motivasi sedangkan keberhasilan dapat
meningkatkan semangat dan motivasi.
Menurut Muhibbin Syah
terdapat tiga factor yang mempengaruhi siswa dalam proses belajar, antara lain:
1) faktor internal, 2) faktor eksternal, dan 3) factor pendekatan belajar.
Faktor pendekatan dalam
belajar merupakan prilaku belajar yang dilakukan oleh individu sehingga pada
dasarnya pendekatan belajar masuk dalam kategori faktor internal. Muhibbin Syah
dalam sugiharnoto dkk. (2007: 76), menyebutkan bahwa hanya terdapat dua faktor
yang mempengaruhi belajar, yaitu segala sesuatu serta kondisi yang bersal dari dalam
dan sesuatu yang berasal dari luar individu yang belajar. Penjelassan masing-masing
faktor tersebut sebagai berikut:
1.
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
siswa yang bersumber dari dalam diri individu atau siswa yang belajar.
a)
Faktor Fisiologi/Fisik
Faktor-faktor jasmaniah siswa yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa,
antara lain indra, anggota badan, anggota tubuh, bentuk tubuh, kelenjar,
syaraf, dan kondisi fisik lainnya. Menurut Sumadi Suryabrata (2011: 236),
pendidik memiliki kewajiban menjaga kondisi fisiologis siswa agar tetap dapat
berfungsi dengan baik dan kondisi fisik yang bugar dapat dilakukan dengan
adanya pemeriksaan oleh sekolah secra periodik, penyediaan, penggunaan alat-alat
pembelajaran yang memenuhi syarat kesehatan.
b)
Faktor Psikologis/psikis
faktor psikologis siswa yang mempengaruhi proses belajar anta lain intelegensia,
perhatian dalam belajar, jenis bakat yang dimiliki, minat terhadap materi dan
proses pembelajaran, jenis motivasi yang dimiliki untuk belajar, tingkat
kematanga dan kedewasaan, faktor kelelahan mental atau psikologis, tingkat
kemampuan kognitif siswa, tingkat kemampuan afektif siswa, tingkat kemampuan
psikomotorik siswa, dan kepribadian siswa serta bentuk-bentuk yang lainnya.
2.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakkan faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa
yang bersumber dari segala sesuatu dan kondisi diluar diri individu yang
belajar. Menurut Sumidi Suryabrata (2011: 233), faktor eksternal yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar siswa meliputi, faktor non-sosial dan faktor social.
a)
Faktor-faktor Nonsosial
Menurut Sumadi Suryabrata (2011: 233), faktor-faktor yang termasuk dalam
kelompok faktor nonsosial ini sangat banyak dan tidak terhingga jumlahnya. Misalanya,
cuaca, suhu udara, waktu belajar, dan pembelajaran (pagi, siang, sore atau
malam), tempat belajar (letak gedung atau tempat belajar dan kondisi tata
ruang), peralatan dalam belajar (alat tulis, alat peraga, buku-buku, dan
perlengkapan belajar lainnya).
b)
Faktor-faktor Sosial
Menurut Sumadi Suryabrata (2011: 234), yang dimaksud dengan faktor social
adalah faktor manusia, baik manusia yang hadir secara langsung maupun yang
tidak hadir, tetapi mempengaruhi prsoes belajar dan pembelajaran siswa.
1)
Faktor Lingkungan keluarga
Faktor keluarga yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa antara lain
pola asuh orangtua (misalnya demokratis, protektif, permisif, dan sebagainya),
cara orangtua mendidik (misalnya militer ataukah sipil), relasi antara anggota
keluarga, suasana rumah (misalnya selalu ada keributan, damai, dan sebagainya),
pengertian orangtua, kebudayaan orangtua, serta keadaan social ekonomi
keluarga, dan sebagainya.
2)
Faktor lingkungan sekolah
Faktor dari lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi proses belajar
siswa, antara lain metode mengajar yang digunakan guru (misalnya berpusat pada
guru atau pada murid), jenis kurikulum yang dikembangkan dan digunakan, pola
hubungan atau relasi antara guru dan murid, pola relasi antar siswa, model
disiplin sekolah yang dikembangkan dan sebainya.
3)
Faktor lingkunga masyarakat dan budayanya
Faktir dari lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi proses belajar
siswa, antara lain jenis kegiatan yang diikuti siswa di masyarakat (misalnya
karang taruna, pengurus masjid, atau tidak ikut apapun), teman bergaul siswa
(misalnya status social, jenjang sekolah sama atau lebih tinggi/rendah) media
massa yang dikonsumsi (misalnya berita, gossip, olahraga dan sebagainya),
bentuk kehidupan masyarakat, kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat dan
sebagainya,
Menurut Sumadi Suryabrata
(2011: 234), faktor-faktor social tersebut lebih banyak bersifat mempengaruhi
proses belajar siswa dalam bentuk menganggu prose belajar, mengganggu
konsentrasi siswa dalam belajar mengagnggu tugas-tugas belajar siswa, dan
sebagainya. Oleh sebab itu perlu adanya cara-cara tertentu yang ditempuh siswa,
guru, orangtua, dan masyarakat lainnya yang peduli terhadap siswa dalam bentuk
bagaimana menyiasati kondisi-kondisi tersebut supaya proses belajar dapat tetap
berlangsung dan berjalan dengan baik.
![]() |
Referensi:
·
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Yogyakarta. Ar-ruzz media. 2007
·
Budiningsih,Asri. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta,
Rineka Cipta. 2005
·
Irham, Muhammad & Ardy Novan.”Psikologi
Prndidikan; teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran”. Yogyakarta,
Ar-ruzz media. 2013
Referensi Gambar:
0 Response to "BELAJAR & FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR"
Posting Komentar